Mengapa Semesta?

Gambar apa yang terpampang di halaman Substack ini? Gambar ini adalah gambar langit, tangkapan teleskop James Webb tahun 2022 lalu. Gambar ini sangat menyentuh bagi saya karena menunjukkan betapa indahnya alam semesta tempat kita berada. Bintang, planet, kolom-kolom gas dan debu yang sekilas terlihat acak ternyata menghasilkan keindahan yang tak terkira.

Tapi, mengapa menggunakan gambar langit sebagai background blog berisi tulisan-tulisan keislaman? Mengapa pula menggunakan “Semesta” sebagai nama?

Jawabannya adalah karena Islam memandang seluruh alam semesta sebagai ayat atau tanda. Tanda adalah sesuatu yang menunjukkan keberadaan sesuatu yang lain. Apa yang sedang ditunjukkan oleh alam semesta?

Jawabannya bisa diambil dari salah satu kisah favorit saya. Seorang badui pernah ditanya, “Bagaimana kamu bisa ma'rifat kepada Tuhanmu?”

Sang badui menjawab:

البعرة تدل على البعير

“Kotoran unta menunjukkan keberadaan unta.

والأثر يدل على المسير

Jejak kaki menunjukkan keberadaan pejalan kaki.

فسماء ذات أبراج

Maka langit yang dipenuhi bintang-bintang

وأرض ذات فجاج

Dan bumi yang dipenuhi lereng gunung

ألا تدل على العزيز الخبير

Tidakkah menunjukkan kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui?”

Ya, seluruh alam semesta adalah tanda keberedaan dan keagungan Tuhan. Dengan gambar dan nama “semesta” dalam blog ini, semoga kita selalu ingat kepada kebesaran-Nya.

How perfect is He Who is not in need of anything for anything, yet everything is in need of Him for everything.

---

Klik Subscribe untuk mendapatkan update tulisan terbaru, langsung ke email anda.

Jika teman-teman mendapatkan manfaat dari tulisan-tulisan ini, mohon doakan saya dan keluarga. Jangan lupa share ke media sosial Anda.

Jika teman-teman ingin mentraktir saya kopi, silahkan klik di sini:

Traktir Kopi

Subscribe to Semesta Ahmad Ataka

Kalam, Hikmah, Spiritualitas, dan Filosofi Islam

People

A roboticist, a lecturer, a traditionalist Muslim.